Dasar Pertanian - Padi merupakan tanaman penghasil beras yang memiliki nama latin Oryza Sativa. Padi banyak dibudidayakan didaerah pedesaan khususnya dataran tinggi. Tanaman padi ini tergolong dari tanaman biji-bijian atau serealia yang masih termasuk keluarga rumput-rumputan atau poaceae. Untuk jenis dan varietas tanaman padi ini sangat banyak dan beragam, pada kesempatan kali ini dasar pertanian akan memberikan sedikit informasi tentang jenis dan varietas tanaman padi.
Di Indonesia sendiri, padi sudah menjadi komoditas pangan yang paling utama, karena padi merupakan tanaman penghasil beras yang merupakan kebutuhan pokok bagi masyarakat kita. Beras yang dihasilkan dari tanaman padi lokal, baik padi darat maupun padi sawah merupakan beras yang baik untuk kita konsumsi. Karena jelas sekali kalau beras yang dihasilkan dari tanaman padi tidak memiliki kandungan zat kimia. Berbeda dengan beras impor yang kita harus waspada jika menggunakannya dan mengkonsumsinya. Karena akhir-akhir ini maraknya penipuan yang merugikan dan meresahkan masyarakat kita yaitu adanya beras plastik yang beredar dimasyarakat. Dengan demikian maka untuk membeli beras yang benar-benar baik kita harus jeli dan teliti agar tidak salah pilih.
Maka dari itulah kenapa lebih baik kita menggunakan beras lokal yang jelas kualitasnya. Daripada kita salah memilih beras impor yang banyak dicurangi oknum tidak bertanggung jawab. Namun bukan berarti disini admin melarang anda membeli beras impor karena itu adalah hak bagi anda dan masing-masing individu. Tapi yang perlu anda ingat adalah jika ingin membeli beras impor, belilah beras yang benar-benar memiliki izin dan sertifikat dari BPOM.
Kembali pada topik kita kali ini yaitu masalah jenis-jenis dan varietas tanaman padi. Sebenarnya tanaman padi ini dibedakan menjadi tiga macam atau varietas. Apa saja jenis varietas tanaman padi tersebut berikut penjelasannya.
Di Indonesia sendiri, padi sudah menjadi komoditas pangan yang paling utama, karena padi merupakan tanaman penghasil beras yang merupakan kebutuhan pokok bagi masyarakat kita. Beras yang dihasilkan dari tanaman padi lokal, baik padi darat maupun padi sawah merupakan beras yang baik untuk kita konsumsi. Karena jelas sekali kalau beras yang dihasilkan dari tanaman padi tidak memiliki kandungan zat kimia. Berbeda dengan beras impor yang kita harus waspada jika menggunakannya dan mengkonsumsinya. Karena akhir-akhir ini maraknya penipuan yang merugikan dan meresahkan masyarakat kita yaitu adanya beras plastik yang beredar dimasyarakat. Dengan demikian maka untuk membeli beras yang benar-benar baik kita harus jeli dan teliti agar tidak salah pilih.
Maka dari itulah kenapa lebih baik kita menggunakan beras lokal yang jelas kualitasnya. Daripada kita salah memilih beras impor yang banyak dicurangi oknum tidak bertanggung jawab. Namun bukan berarti disini admin melarang anda membeli beras impor karena itu adalah hak bagi anda dan masing-masing individu. Tapi yang perlu anda ingat adalah jika ingin membeli beras impor, belilah beras yang benar-benar memiliki izin dan sertifikat dari BPOM.
Kembali pada topik kita kali ini yaitu masalah jenis-jenis dan varietas tanaman padi. Sebenarnya tanaman padi ini dibedakan menjadi tiga macam atau varietas. Apa saja jenis varietas tanaman padi tersebut berikut penjelasannya.
Jenis dan Varietas Padi |
Jenis-Jenis Dan Varietas Tanaman Padi
1. Varietas Hibrida
Varietas padi hibrida adalah jenis varietas tanaman padi yang merupakan hasil dari persilangan antara dua atau lebih populasi, yang mana spesies dan genetiknya berbeda (Indukan dan Keterunan). Untuk masalah keunggulan dan kelemahan tanaman padi jenis hibrida ini, masih menjadi kontroversi dikalangan petani. Adapun keunggulan padi hibrida adalah sebagai berikut :
- Jika ditanamkan pada lahan 1 hektar, akan mampu menghasilkan 10-12 ton gabah.
- Pertumbuhan padi lebih seragam dan beras yang dihasilkan dari padi hibrida lebih pulen dan wangi.
Sedangkan kelemahan padi hibrida adalah sebagai berikut :
- Benih padi lebih mahal yakni kisaran Rp.40.000-Rp.45.000 perkilo, sedangkan benih padi varietas lokal hanya sekitar Rp.5000-Rp.10000 perkilonya.
- Benih padi hibrida hanya bisa digunakan dalam satu kali penanaman, meskipun bisa ditanamn untuk kedua kalinya, hasilnya panennya akan turun drastis.
Untuk contoh Padi Hibrida ini antara lain adalah : Intani 1 dan Intani 2, Adirasa 1, Adirasi 64, PP1, H1, Rokan, SL 8 dan Sl 11, Segera Anak, Sembada B3 dan Sembada B9.
2. Varietas Unggul
Varietas padi unggul adalah jenis varietas padi yang dihasilkan dari persilangan verietas unggul padi lokal. Tujuannyaadalah untuk menghasilkan varietas padi unggulan yang terbaik. Sebagai contoh persilangan padi varietas unggul ini adalah verietas padi IR dengan Ceheran yang telah dilakukan oleh bapak Sutikno Efendi dari Bojonegoro. Adapun keunggulan verietas padi unggul ini antara lain sebagai berikut :
- Jika ditanam dilahan 1 hektar, benih tersebut mampu menghasilkan sekitar 8-11 ton gabah.
- Benih tersebut masih bisa digunakan untuk kedua kalinya tanpa mengurangi kualitasnya.
- Untuk masalah harga benihnya sangatlah terjangkau yakni sekitar Rp.5000-Rp.10.000 perkilonya.
- Lebih tahan terhadap kekeringan.
- Beras yang dihasilkan lebih pulen serta wangi.
Untuk contoh padi varietas unggul ini antara lain adalah : Ciherang, IR-64, Ciliwung, Cobogo, Cisadane, dan masih banyak lagi lainnya.
3. Varietas Lokal
Varietas padi lokal adalah jenis varietas padi yang berasal dari suatu daerah yang sudah lama beradaptasi serta mempunyai nilai keunggulan dan kelemahan tersendiri. Namanya juga lokal, jadi bermacam-macam jenis dan karakteristik nya berbeda-beda tergantung daerahnya. Sebagai contohnya adalah padi Indramayu dan Gropak, Simenep, Srimulih, dan Andel Jaran. Masih banyak lagi sebenarnya contohnya yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu.
Namun pada perkembangan zaman dan teknologi modern seperti sekarang ini, mungkin sudah banyak sekali jenis dan varietas padi yang sudah dihasilkan oleh dinas pertanian. Yang admin sampaikan diatas merupakan jenis dan varietas dasar padi yang dulu berkembang. Mudah-mudahan informasi ini bermanfaat dan menambah wawasan anda dibidang pertanian.
Namun pada perkembangan zaman dan teknologi modern seperti sekarang ini, mungkin sudah banyak sekali jenis dan varietas padi yang sudah dihasilkan oleh dinas pertanian. Yang admin sampaikan diatas merupakan jenis dan varietas dasar padi yang dulu berkembang. Mudah-mudahan informasi ini bermanfaat dan menambah wawasan anda dibidang pertanian.
0 Response to "Mengenal Jenis Dan Varietas Tanaman Padi"
Post a Comment