Dasar Pertanian - Cara merontokkan padi menggunakan cara tradisional masih banyak dilakukan oleh masyarakat tani diberbagai daerah. Meskipun kini sudah banyak teknologi canggih yang bermunculan untuk mendukung pertanian indonesia, namun tidak menyurutkan semangat para petani untuk tetap melestarikan budaya tradisional. Salah satu cara tradisional yang cukup unik dalam perontokan padi adalah dengan menggunakan cara manual yaitu menggunakan kaki dengan cara menginjak dan menggilas secara perlahan-lahan. Meskipun kelihatan sepele, tetapi tidak semua orang bisa melakukan cara ini. Merontokkan padi menggunakan kaki ini memiliki banyak manfaat dan keuntungan tersendiri bagi para petani. Tetapi cara ini tidak bisa dilakukan jika hasil panen padi banyak atau lahan pertanian padi cukup luas. Karena akan memakan waktu cukup lama. Biasanya para petani akan menggunakan mesin perontok padi agar proses panen bisa berjalan lebih cepat.
Merontokkan padi menggunakan kaki ini biasanya hanya dilakukan oleh para pengumpul padi yang sudah berceceran tidak diambil oleh pemiliknya pada area persawahan. Memang terlihat cukup unik kalau kita lihat dan perhatikan. Bagi anda yang belum pernah melihat seperti apa sih cara petani merontokkan padi menggunakan kaki ini bisa anda lihat pada gambar dibawah ini yang sudah admin dokumentasikan secara pribadi.
Petani merontokkan padi menggunakan kaki |
Setelah melihat gambar diatas mungkin anda akan berpendapat bahwa cara tersebut kurang efektif dan membuang-bunag waktu saja. Bagaimana mungkin kita bisa merontokkan padi dalam satu hektar dengan cara tersebut. Memang benar, seperti apa yang admin katakan diatas bahwa cara tersebut kurang efektif jika lahan atau padi yang akan dirontokkan banyak, kecuali hanya sedikit mungkin tidak menjadi masalah. Tetai uniknya adalah bahwa masih ada petani yang mempertahankan budaya tradisional tersebut. Mudah-mudahan artikel ini bisa memberikan hiburan bagi anda dan bermanfaat bagi anda semua.
0 Response to "Inilah Cara Unik dan Tradisional Dalam Merontokkan Padi"
Post a Comment