Rambah Samo - Akibat buah matoa pecah dan retak pada bagian kulitnya membuat petani merugi total. Bagaimana tidak rugi, hampir seluruh buah matoa yang tinggal menunggu panen mengalami pecah-pecah dan sebagian lagi berjatuhan karena dimakan hama. Berdasarkan hasil pengamatan yang saya lakukan kemarin di Desa Rambah Baru Kecamatan Rambah Samo, tepatnya pada hari jum'at 22/09/2017 sekitar pukul 15.00 WIB di rumah salah satu petani yang menanam pohon matoa sungguh sangat menyedihkan. Hampir seluruh buah matoa mengalami retak dan pecah kulitnya.
Menurut Bapak Badowi, seorang petani padi yang juga membudidayakan pohon matoa, kejadian ini sering terjadi terutama pada musim kemarau panjang. Entah apa penyebab buah matoa mengalami pecah kulit menjelang masa panen beliau juga tidak tahu pasti.
Menurut Bapak Badowi, seorang petani padi yang juga membudidayakan pohon matoa, kejadian ini sering terjadi terutama pada musim kemarau panjang. Entah apa penyebab buah matoa mengalami pecah kulit menjelang masa panen beliau juga tidak tahu pasti.
" Sudah dua kali pohon matoa ini mengalami pecah kulit, dua musim sebelumnya juga mengalami hal ini, entah apa penyebabnya saya juga tidak tahu "Begitu kata Pak Badowi ketika saya wawancarai kemaren.
Menarik untuk dibaca :
Buah matoa mengalami pecah kulit ( Foto by admin dasar-pertanian ) |
Sebenarnya pecah kulit pada buah matoa menjelang masa panen terjadi karena beberapa faktor, bisa karena faktor cuaca yang ekstrim atau cuaca tidak menentu, faktor serangan hama dan penyakit, dan juga karena kurang asupan unsur hara seperti kalsiaum dan kalium. Kejadian seperti ini sudah tidak asing terdengar, karena perubahan musim dan drastis menjadi salah satu penyebabnya..
0 Response to "Buah Matoa Banyak Yang Pecah, Petani Rugi Total"
Post a Comment