Mengenal Hama Penyakit Tanaman Sawit Yang Sangat Merugikan

Dasar Pertanian - Hama dan Penyakit pada tanaman merupakan salah satu masalah yang dapat menimbulkan dampak buruk pada tanaman, sehingga produktivitas tanaman dapat menurun secara drastis. Penanggulangan hama penyakit tanaman (HPT) ini harus segera dilakukan, terlebih jika kondisi tanaman sudah sangat parah. Contohnya saja tanaman sawit, meskipun sawit merupakan tanaman keras, tidak menutup kemungkinan akan terserang hama dan penyakit juga. Hama dan penyakit pada tanaman sawit sering kali menjadi penyebab tanaman sawit tidak dapat berbuah maksimal. Maka dari itu untuk menghindari hal itu, harus segera dilakukan pengendalian hama dan penyakit pada tanaman sawit.

Jenis-jenis hama penyakit tanaman sawit ini sangat bervariasi, setiap hama dan penyakit memiliki perbedaan dalam hal pengendaliannya. Sebagai tanaman penghasil minyak, sawit memang tergolong tanaman yang kuat, tapi jika sudah terserang hama penyakit, maka tanaman sawit ini juga bisa mati. Lantas apa saja kira-kira hama penyakit pada tanamans awit yang sering menyerang? Berikut ini dasar-pertanian akan memberikan sedikit wawasan kepada anda tentang jenis-jenis hama penyakit yang sering menyerang tanaman sawit. Berikut penjelasan lengkapnya.

Mengenal Hama Penyakit Tanaman Sawit Yang Sangat Merugikan

Hama yang seringkali menjadi penyebab tanaman sawit menurun produktivitasnya antara lain sebagai berikut :

Hama pada tanaman sawit :

1. Hama tungau merah (Oligonychus)
Hama tanaman sawit yang pertama adalah bernama tungau merah (Oligonychus). Tungau merah ini seringkali menyerang pada daun sawit, sehingga menyebabkan daun sawit menjadi berubah warna menjadi kecoklatan dan ahkirnya membuat produktivitas buah sawit menurun. Hama tungau merah ini akan menyerang sawit pada saat musim kemarau, jika tidak segera diatasi dan ditanggulangi, maka bisa merugikan kita sendiri.

2. Hama ulat setora ( Setora nitens )
Hama yang menyerang tanamansawit selanjutnya adalah ulat setora atau ulat api, yang mana hama ini biasanya akan menyerang pada area daun hingga pelepah daun. Setora nitens ini akan menghabiskan daun sawit sedikit demi sedikit sehingga lama kelamaan daun sawit akan menjadi habis. Kondisi ini dapat mengakibatkan tanaman sawit menjadi tidak lagi produktif karena daun sawit habis, jika dibiarkan lama-lama bisa mengakibatkan sawit mati.

3. Hama kumbang Oryctes rhinoceros
Hama sawit selanjutnya adalah kumbang Oryctes rhinoceros, yang mana kumbang jenis ini adalah kumbang yang sangat berbahaya bagi tanaman sawit. Tanaman sawit yang menjadi sasarannya adalah sawit muda, jika tidak segera ditangani akibatnya pertumbuhan sawit menjadi lambat dan bisa juga mati.

4. Hama penggerek tandan
Hama penggerek ini juga tidak kalah bahayanya bagi tanaman sawit, karena hama penggerek tandan buah ini sangat merugikan sekali. Cara berkembang biak hama ini cukup cepat, yaitu hama penggerek in akan meletakkan telurnya pada tanda buah sawit, setelah larva menetas maka akan menjadi ulat dan akan melubagi setiap buah sawit. Akibatnya buah sawit menjadi busuk sebelum dapat dipanen.

Masih banyak sebenarnya hama yang sering menyerang tanaman sawit, namun beberapa jenis hama diatas paling sering menyerang. Selain hama, penyekit juga menjadi penyebab tanamans awit kurang produktif. Nah apa saja penyakit yang sering menyerang tanaman sawit? Berikut ini merupakan beberapa penyakit yang sering menyerang tanaman sawit.

Penyakit pada tanaman sawit :

1. Penyakit Root Blast
Peyakit pada tanaman sawit yang pertama adalah Root Blast, yang mana penyakit ini sangat merugikan dan menyerang daerah akar sawit. Gejala awal terlihat pada bibit kelapa sawit, jika tiba-tiba bibit mendadak layu dan mati, maka bisa jadi bibit sawit terserang penyakit Root Blast ini.

2. Penyakit kuning
Penyakit pada tanaman sawit selanjutnya adalah penyakit kuning. Bagian tanaman yang diserang adalah daun. Akibat penyakit ini daun sawit menjadi kuning dan mengakibatkan produktivitas tanaman sawit menurun.

Baca juga : Cara mengatasi daun kuning pada tanaman sawit

3. Penyakit Dry Basal Rot
Sedangkan penyakit ketiga yang seringkali menyerang tanaman sawit adalah Dry Basal Rot. Penyakit ini akan menyerang daerah batang sawit, akibanya pelepah sawit menjadi rentan dan mudah patah. Bahkan pada kasus yang parah, pelepah sawit menjadi busuk dan kering. Dengan demikian, otomatis daun sawit juga akan mengering dan akibatnya tanaman sawit menjadi mati.

Setelah kita tahu apa saja jenis Hama Penyakit Tanaman Sawit, maka sebaiknya lakukan pencegahan, dengan melakukan pencegahan diharapkan tanaman sawit tidak akan terserang hama penyakit. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan anda semua.

Posted by wahyu hendro wibowo

Tweet