Dasar Pertanian - Kedelai atau kacang kedelai merupakan salah satu tanaman berjenis polong-polongan yang mana tanaman ini merupakan tanaman yang selalu dijadikan bahan dasar makanan dari Asia Timur seperti tahu, tempe dan juga kecap. Kedelai atau dalam bahasa ilmiah memiliki nama Glycine max, sangat banyak di budidayakan di Indonesia. Mengingat kebutuhan masyarakat akan pangan, dalam hal ini sumber protein yang tinggi, maka hal ini menjadi bahan perhatian bagi pemerintah untuk meningkatkan lagi produksi kedelai. Kenapa produksi kedelai perlu di tingkatkan? karena kedalai adalah satu-satunya bahan utama pembuat tahu, temp edan kecap.
Mengenal klasifikasi dan morfologi tanaman kacang kedelai ini sangat penting sekali, terlebih jika anda ingin membudidayakan kacang kedelai ini. Tanaman ini tumbuh dengan baik didaerah yang tinggi dan memiliki unsur hara yang baik. Adapun klasifikasi danmorfologi tanaman kacang kedelai bisa anda baca berikut ini.
Mengenal klasifikasi dan morfologi tanaman kacang kedelai ini sangat penting sekali, terlebih jika anda ingin membudidayakan kacang kedelai ini. Tanaman ini tumbuh dengan baik didaerah yang tinggi dan memiliki unsur hara yang baik. Adapun klasifikasi danmorfologi tanaman kacang kedelai bisa anda baca berikut ini.
Klasifikasi dan Morfologi Kacang Kedelai
Adapun klasifikasi tanaman kedelai antara lain sebagai berikut :
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas : Rosidae
Ordo : Fabales
Famili : Fabaceae (suku polong-polongan)
Genus : Glycine
Spesies : Glycine max (L.) Merr
Sedangkan morfologi Tanaman Kacang Kedelai yaitu sebagai berikut :
1. Akarnya
Akar kacang kedelai memiliki ciri khusus dan berbeda dengan tanaman lainnya. Salah satu ciri khas akar kedelai adalah adanya bakteri rhizobium yang bermanfaat. Bahkan bakteri ini akan tetap ada dan sangat bagus untuk tanah apabila proses panen tidak dicabut akarnya. Jadi sebaiknya panen kacang kedelai dengan menggunakan sabit atau alat potong lainnya. Intinya tinggalkan akar didalam tanah.
2. Batangnya
Sedangkan ciri batang tanaman kedelai adalah perdu (semak) dan tidak berkayu. Batang kedelai ini memiliki ciri-ciri berbulu halus. Batang kedelai ini memiliki banyak cabang antara 4-6 cabang.
3. Daunnya
Ciri daun kacang kedelai ini mirip dengan tanaman kacang panjang dan memiliki rata-rata 3 helai daun di setiap ranting bantangnya. Daun kedelai muda berwarna hijau dan jika sudah tua berwarna kekuningan.
4. Buahnya
Buah kacang kedelai ini berbentuk polong layaknya tanaman kacang-kacangan lain. Dalam satu buah terdapat kira-kira 3 biji kacang kedelai. Polong yang masih muda berwarna hijau dan jika sudah tua berwarna kecoklatan.
5. Bijinya
Biji kedelai ini memiliki bentuk yang bervariasi tergantung dari jenis varietas yang kita tanam. Pada umumnya bentuk biji kacang kedelai adalah bulat, namun bisa juga agak lonjong bergantung varietasnya.
Itulah sekilas informasi tentang Klasifikasi dan Morfologi Kacang Kedelai, semoga bermanfaat.
Itulah sekilas informasi tentang Klasifikasi dan Morfologi Kacang Kedelai, semoga bermanfaat.
0 Response to "Mengenal Klasifikasi dan Morfologi Kacang Kedelai Secara Lengkap"
Post a Comment