Mengenal Metode Pemupukan Tanaman

Dasar Pertanian - Metode pemupukan tanaman adalah cara yang ditempuh untuk mengembangkan produktivitas tanaman dengan cara memberikan nutrisi yang seimbang. Nutrisi tanaman atau biasa dikenal dengan nama pupuk tanaman memang tidak bisa dianggap remeh, karena jika tanaman tidak pernah diberi pupuk, maka hasil akhir dari budidaya yang telah kita lakukan akan jauh dari apa yang diharapkan. Tetapi jika tanaman tersebut diberi pupuk sesuai dengan dosis yang ditentukan, otomatis hasil akhir adalah tanaman akan menghasilkan panen yang baik dan berkualitas.

Berbicara masalah prosedur atau metode pemupukan tanaman, ada beberapa metode pemupukan pada tanaman yang bisa kita lakukan. Dengan mengenal bagaimana metode pemupukan tanaman yang benar, diharapkan hasil panen dari tanaman yang sudah kita budidayakan akan memuaskan. Berikut merupakan beberapa Metode Pemupukan Tanaman yang dapat anda lakukan.

Metode Pemupukan Tanaman

1. Memupuk Tanaman Melalui Akar

Memupuk tanaman bisa kita lakukan dengan melalui akar tanaman. Adapun tujuan dari pemupukan tanaman melalui akar adalah untuk memenuhi unsur hara pada tanah yang mana unsur hara tersebut sangat berguna bagi pertumbuhan tanaman. Cara pemupukan tanaman yang dilakukan melalui akar dapat dilakukan dengan beberapa cara :

a. Broad Casting ( Disebar )
Memupuk melalui akar bisa kita lakukan dengan menyebar pupuk pada tanah atau disekitar area tanah akan ditanami pada saat melakukan pembajakan atau penggemburan tanah. Cara ini cukup bagus karena sebelum bibit ditanam, unsur hara pada tanah akan melimpah dan hasilnya tanaman akan sehat dan subur.

b. Membuat lubang disekitar tanaman
Metode pemupukan tanaman selanjutnya adalah dengan membuat lubang disekitar akar tanaman. Hal ini bertujuan untuk mempermudah pupuk meresap pada akar tanaman.

2. Memupuk Tanaman Dengan Cara Menyemprotkan pada Daun Tanaman ( Spraying )

Metode pemupukan tanaman selanjutnya adalah dengan cara spraying atau menyemprotkan larutan pupuk pada daun tanaman. Namun yang perlu diingat adalah dosis pemupukan tidak boleh berlebihan, selain itu jika daun tanaman masih muda dan akan tumbuh tunas, tidak boleh dilakukan spraying ini. Setelah daun muda atau tunas muda menjadi ranting yang kokoh, maka spraying boleh dilakukan.

Sebenarnya pada intinya proses pemupukan tanaman ini bertujuan untuk memasukkan nutrisi pada tanaman, dengan cara tajuk, semprot kedaun ( spraying ), menyebar atau menaburkan pada area akar tanaman. Cara tersebut bisa kita lakukan sesuai dengan jenis pupuk dan kondisi tanaman. Mudah-mudahan informasi ini bermanfaat dan menambah wawasan anda semua.

Posted by wahyu hendro wibowo

Tweet