Panduan Lengkap Budidaya Bawang Merah Cepat Sukses

Dasar Pertanian - Bawang merah adalah salah satu tanaman jenis hortikultura yang masuk dalam familia Alliaceae. Bawang merah ( Allium ascalonicum L ) merupakan tanaman umbi berlapis yang banyak digunakan sebagai bumbu masakan. Produksi bawang merah ini sendiri sangat bergantung pada kebutuhan masyarakat, dan rata-rata setiap harinya semua orang pasti membutuhkan tanaman ini sebagai bumbu masakan. Herga bawang merah pun bervariasi, kadang tinggi, dan terkadang anjlok. Budidaya bawang merah ini dapat dikatakan gampang-gampang susah, dan tidak semua orang bisa melakukan budidaya bawang merah dengan benar. Pada kesempatan kali ini dasar-pertanian akan mencoba membagikan sedikit tips budidaya bawang merah cepat sukses.

Tanaman bawang merah ini sangat membutuhkan sinar matahari minimal 12 jam perhari. Bawang merah sangat cocok jika di budidayakan  pada dataran rendah yang memiliki ketinggian 0 sampai 900 Meter diatas permukaan laut. Sedangkan suhu maksimum yang dibutuhkan guna perkembangan bawang merah adalah kisaran 25-32 derajat celcius dengan tingkat keasaman tanah sekitar pH 5,6-7. Adapun panduan budidaya bawang merah agar cepat sukses dan berhasil bisa anda ikuti langkah-langkah berikut ini.

Panduan Lengkap Budidaya Bawang Merah Cepat Sukses

1. Pemilihan bibit bawang merah

Cara budidaya bawang merah yang pertama adalah anda harus memiliki bibit atau benih bawang merah. Untuk varietas atau jenis benih bawang merah ini anda bisa memilih apakah benih lokal atau benih impor. Sedangkan bentuk bibit bawang merah ini ada berupa biji dan ada berupa umbi saja. Namun kebanyakan orang yang membudidayakan bawang merah menggunakan umbi sebagai benihnya. Kriteria benih bawang merah yang baik adalah benih yang dihasilkan dari umbi bawang merah tua. Untuk mengetahui bagaimana cara tepat memilih benih bawnag merah, anda bisa mempelajari secara lengkap pada artikel kami yang ada pada link berikut ini.

Silahkan baca : Tips Memilih Benih Bawang Merah Yang Baik dan Benar

2. Tehnik pengolahan tanah

Setelah anda memiliki benih bawang merah, maka tahap selanjutnya adalah menentukan dan mengolah tanah. Cara pengolahan tanah yang akan digunakan untuk budidaya bawang merah adalah dengan menggemburkan dan membuat bedengan dengan jarak kira-kira 50-60 cm antar bedengan. Silahkan anda cangkul atau bisa menggunakan garpu sedalam 20-30 cm, jangan lupa gemburkan tanahnya. Kemudian ratakan bagian atas bedengan/permukaannya agar mudah dalam menanamnya.

3. Pemberian pupuk dasar

Sebelum benih bawang merah anda tanam, perlu juga anda tambahkan pupuk dasar, gunakan kapur dolomit jika tingkat keasaman tanah kurang dari pH 5,6. Penambahan kapur dolomit sebaiknya anda lakukan 2-3 minggu sebelum benih ditanam. Anda bisa tambahkan pupuk organik atau pupuk kompos, pupuk kandang sebagai pupuk dasar agar tanah menjadi subur sehingga benih cepat tumbuh.

4. Tehnik penanaman benih

Penanaman benih bawang merah dengan jarak tanam sekitar 15x15 cm pada musim kemarau, dan jarak tanam 20x20 cm pada musim penghujan. Proses menanam mungkin anda semua sudah paham karena cara menanam bawang merah ini tidak ada bendanya dengan menanam tanaman umbi lainnya.

5. Tehnik perawatan tanaman bawang merah

Cara budidaya bawang merah cepat sukses yang selanjutnya adalah tehnik perawatan. Disinilah letak berhasil tidaknya anda dalam budidaya bawang merah. tehnik perawatan ini mencakup, penyiraman bawang merah, pemupukan bawang merah, pengendalian hama dan penyakit bawang merah, dan lain sebagainya. Bagaimana cara melakukan perawatan tanaman bawnag merah yang baik dan benar?

Silahkan baca : Cara merawat tanaman bawang merah yang baik dan benar

Demikianlah sedikit informasi tentang Panduan Lengkap Budidaya Bawang Merah Cepat Sukses, semoga bermanfaat.

Posted by wahyu hendro wibowo

Tweet