Inilah Dampak Buruk Membakar Jerami Padi Dilahan Sawah

Dasar Pertanian - Jerami merupakan limbah pertanian berupa tangkai dari tanaman jenis serealia seperti padi yang sudah dirontokkan bijinya. Jerami padi ini biasanya sering dimanfaatkan oleh petani untuk pakan ternak, dan juga biasa digunakan untuk pupuk membuat kompos. Namun kebiasaan yang selama ini dilakukan banyak petani padi adalah membakar jerami padi dilahan persawahan secara langsung. Ketika musim panen padi tiba, biasanya setelah panen selesai dan jerami padi kering, para petani akan membakarnya dilahan sawah. Ada juga yang menyebarkan atau meratakan jerami keberbagai area sawah kemudian membakarnya. Pertanyaanya apakah ada dampak buruk membakar jerami padi disawah? Maka dari itu disini dasar-pertanian akan mengulasnya secara singkat.

Kebiasaan membakar jerami padi pasca panen sudah menjadi hal atau kegiatan rutin petani padi didaerah saya tinggal. Alasan kenapa membakar jerami padi memang masuk akal. Ada yang mengatakan kalau jerami tidak dibakar dan dibiarkan menumpuk akan membuat banyak tikus yang bersarang dan tinggal ditumpukan jerami, ada lagi yang mengatakan jika tidak dibakar maka jerami akan menjadi sampah dan mengganggu pemandangan. Bahkan ada yang berkata jika harus menyebar rata keseluruh lahan sawah hanya membuang-buang waktu dan tenaga saja, makanya mereka membakarnya supaya habis dan abu dari jerami padi bisa menjadi pupuk alami. Apakah hal itu banar? 
Silahkan baca juga : Beberapa Manfaat Jerami padi

Memang manfaat membakar jerami padi hanya dirasakan sesaat saja, dalam arti kata hanya untuk janga pendek, mereka tidak memikirkan jangka panjangnya. Mereka tidak tahu dampak buruk membakar jerami untuk jangka panjang. Berikut ini adalah beberapa dampak buruk membakar jerami padi dilahan sawah.

Dampak Buruk Membakar Jerami Padi Dilahan Sawah
Proses pembakaran jerami padi belum lama ini ( Foto by : Wahyu Hendro Wibowo - admin dasar-pertanian )


Dampak Buruk Membakar Jerami Padi dilahan Sawah



1 Dampak buruk dari pembakaran jerami padi dilahan persawahan adalah akan menghilangkan unsur hara yang terdapat pada tanah. Tidak hanya unsur hara pada tanah saja, namun dengan membakar jerami maka hara yang terkandung pada jerami juga akan musnah.
 
2. Selain itu jika kita teliti bahwa batang dan daun padi yang kita biarkan membusuk pada lahan sawah akan membuat tanah menjadi subur, karena jerami yang membusuk akan menjadi humus, bahan organik dan membuat tanah menjadi sangat subur, jika kita bakar hanya akan menjadi arang atau zat karbon.
 
3. Tahukah anda bahwa jerami padi yang kita biarkan atau bahkan kita tanamkan dalam tanah akan menjadi makanan bagi mikroorganisme tanah, perlu anda tahu bahwa mikroorganisme tanah sangat berperan penting dalam menyuburkan tanah. Jika dibakar justru akan membuat mikroorganisme menjadi mati.
 
4. Dengan membakar jerami padi dilahan sawah, secara berangsur-angsur tanah akan menjadi tandus dan produktivitasnya menjadi turun, dengan kata lain hasil panen padi juga akan berangsur-angsur menurun.
 
5. Asap yang ditimbulkan dari pembarakan jerami juga akan berdampak buruk bagi lingkungan, membuat polusi, dan lain sebagainya.


Jadi mulai sekarang jangan lagi anda membakar jerami padi dilahan persawahan jika tidak ingin kehilangan hal yang positif dan bermanfaat dari jerami padi. Mudah-mudahan dengan adanya artikel ini bisa memberikan pencerahan dan wawasan bagi anda semua. Semoga bermanfaat.

2 Responses to "Inilah Dampak Buruk Membakar Jerami Padi Dilahan Sawah"

  1. Artikel yang sangat bermanfaat ! Pertanyaan saya, setelah panen padi, jika diteruskan dengan kacang hijau (sistem tugal) apakah bibit bisa tumbuh di antara sela sela jerami yang sudah disebar(mulsa) di atas lubang bibit ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo mas acha syam selamat datang di blog dasar-pertanian ini, terimkasih seblumnya anda sudah mampir di blog sederhana ini. Kalau menurut pengalaman saya bisa kok bibit kacang hijau tumbuh pasca panen padi,malah bagus karena unsur hara tanah meningkat karena jerami yang membusuk.

      Delete