Dasar Pertanian - Hama keong merupakan salah satu hama padi sawah yang sangat merugikan sekali. Seringkali petani merasa kewalahan menghadapi hama keong yang menyerang tanaman padi, terutama padi yang baru siap ditanam atau disemaikan. Hama keong ini memang menyukai tempat yang basah dan tergenang air. Biasanya jika musim hujan dan banjir, hama keong ini akan muncul dengan kapasitas yang banyak. Pada awal musim taman padi adalah waktu yang sangat rentan terhadap serangan hama keong ini. Jika tidak dilakukan tindakan dengan cara membasminya, maka bisa saja petani tidak dapat panen padi.
Cara membasmi hama keong pada tanaman padi disawah memang gampang-gampang susah. Yang palin susah dan sulit adalah jika kawanan keong memiliki jumlah yang sangat banyak. Biasanya para petani akan membasmi hama keong ini dengan beberapa cara seperti mengambil sat persatu hama keong dan memusnahkannya, menyemprot hama keong dengan racun, dan lain sebagainya.
Membasmi hama keong dengan cara kimiawi atau dengan pestisida menjadi andalan bagi para petani, karena cara ini terbilang mudah, cepat dan simpel. Namun ada kelemahan dan kekurangan dari membasmi hama keong secara kimiawi ini. Misalnya jika kita menyemprotkan pestisida pada lahan sawah yang diserang keong, maka kondisi sawah harus tergenang air dengan sempurna. Selain itu jika nantinya hama keong mati dan sisa cangkangnya akan membahayakan petani bila menanam padi pada masa berikutnya, bisa terinjak dan melukai kaki.
Lantas pakah ada cara lain dalam membasmi hama keong agar mudah dan tidak membahayakan petani serta hewan ternak lainnya? Tidak lain caranya adalah dengan menggunakan cara mekanik dan alami, yaitu dengan mengumpulkan hama keong satu persatu lalu memusnahkannya atau bisa dibuat pakan bebek. Namun pertanyaannya adalah apakah cara itu sangat efektif? Memang cara ini terbilang kurang efektif dan sangat lama, membutuhkan kerja keras dan tenaga, karena kita dituntut untuk memungut hama keong satu persatu kesemua petak sawah. Tapi ada satu cara jitu untuk mempercepat proses pengmbilan hama keong, yaitu dengan menggunakan daun pepaya.
Cara membasmi hama keong pada tanaman padi disawah memang gampang-gampang susah. Yang palin susah dan sulit adalah jika kawanan keong memiliki jumlah yang sangat banyak. Biasanya para petani akan membasmi hama keong ini dengan beberapa cara seperti mengambil sat persatu hama keong dan memusnahkannya, menyemprot hama keong dengan racun, dan lain sebagainya.
Membasmi hama keong dengan cara kimiawi atau dengan pestisida menjadi andalan bagi para petani, karena cara ini terbilang mudah, cepat dan simpel. Namun ada kelemahan dan kekurangan dari membasmi hama keong secara kimiawi ini. Misalnya jika kita menyemprotkan pestisida pada lahan sawah yang diserang keong, maka kondisi sawah harus tergenang air dengan sempurna. Selain itu jika nantinya hama keong mati dan sisa cangkangnya akan membahayakan petani bila menanam padi pada masa berikutnya, bisa terinjak dan melukai kaki.
Lantas pakah ada cara lain dalam membasmi hama keong agar mudah dan tidak membahayakan petani serta hewan ternak lainnya? Tidak lain caranya adalah dengan menggunakan cara mekanik dan alami, yaitu dengan mengumpulkan hama keong satu persatu lalu memusnahkannya atau bisa dibuat pakan bebek. Namun pertanyaannya adalah apakah cara itu sangat efektif? Memang cara ini terbilang kurang efektif dan sangat lama, membutuhkan kerja keras dan tenaga, karena kita dituntut untuk memungut hama keong satu persatu kesemua petak sawah. Tapi ada satu cara jitu untuk mempercepat proses pengmbilan hama keong, yaitu dengan menggunakan daun pepaya.
Gambar hama keong yang menyerang tanaman padi |
Membasmi Hama Keong Sawah Hanya Dengan Daun Pepaya
Bagaimanakah cara membasmi hama keong hanya dengan daun pepaya? Mungkin anda merasa heran dan bertanya-tanya apakah hanya dengan daun pepaya kita bisa membasmi hama keong yang jumlahnya cukup banyak. Jika anda ingin mencoba cara ini berikut penjelasannya.
- Letakkan daun pepaya di beberapa titik petak sawah. Tujuannya adalah untuk memancing hama keong agar mendekat dan berkumpul dibawahnya. Karena keong sangat menykaui tempat yang dingin, maka jika siang hari kan cuaca panas, jadi dengan adanya daun pepaya yang kita letakkan akan menjadi tempat berteduh keong-keong tersebut.
- Setelah hama keong berkumpul dibawah daun pepaya, maka kita cukup mengambilnya dengan mudah dan cepat tanpa harus keliling mencari satu persatu hama keong.
Sebenarnya membasmi hama keong tidak harus membutuhkan modal yang besar, cukup dengan ide kreatif dan sederhana kita sudah bisa membasmi hama keong dengan mudah dan cepat. Mudah-mudahan informasi singkat ini dapat menambah wawasan dan pengalaman bagi anda tentang cara membasmi hama keong pada tanaman padi disawah.
0 Response to "Membasmi Hama Keong Sawah Hanya Dengan Daun Pepaya"
Post a Comment