Pengertian Dari Pematang Sawah atau Galengan Sawah

Dasar Pertanian - Pematang sawah atau galengan sawah adalah gundukan tanah yang fungsinya untuk memberi batas pada tiap petakan sawah. Pematang sawah atau biasa kami menyebut galengan ini harus ada pada lahan persawahan, karena jika tidak ada galengan maka tidak ada batas antara petak sawah. Jika demikian maka sawah akan terpapar luas tanpa ada petak-petaknya. Pematang sawah ini memiliki banyak manfaat dan fungsi tersendiri. Pematang sawah atau galengan sawah ini memiliki ukuran yang berbeda-beda, tergantung pada jenis sawah dan petani yang membuatnya.

 

Gambar petani sedang menanam padi menggunakan mesin pertanian

Ada petani yang membuat pematang atau galengan sawah dengan ukurang 30 cm hingga 1 meter. Jika pematang berukuran 1 meter ini biasanya akan dimanfaatkan petani untuk tanaman tumpang sari. Adapun tanaman yang bisa ditanam pada pematang sawah ini seperti kacang panjang, mentimun, dan jenis tanaman sayur lainnya. Ada juga petani yang memanfaatkan pematang sawah untuk menanam rumput pakan ternak.

Tidak hanya itu saja manfaat dari pematang atau galengan sawah ini, secara umum pematang atau galengan sawah ini juga digunakan sebagai jalan apabila petani ingin memupuk maupun mengurus tanaman padi mereka. Coba jika tidak ada pematang sawah, bagaimana petani mau mengelilingi sawah mereka, masa iya mereka harus masuk dalam sawah dan berkeliling dalam sawah berlumpur? Nah itulah salah satu manfaat dari pematang atau galengan sawah. Untuk lebih lengkapnya silahkan baca penjelasnya pada artikel kami yang lain dibawah ini.

Silahkan baca : Beberapa Manfaat Pematang Sawah atau Galengan Sawah

Didaerah kawasan produksi pangan, biasanya sebelum memulai menanam padi petani akan memperbaiki pematang sawah ini. Mereka akan mulai membersihkan pematang hingga membuat pematang yang baru jika pematang lama sudah rusak. Tanah yang digunakan adalah lumpur yang ada dikanan kiri pematang sawah tersebut. Memang akan terlihat lunak dan basah, tapi jika sudah mengering akan mengeras dan jadilah pematang atau galengan sawah yang baru. Setelah itu baru mereka akan membajak sawah.

Pematang atau galengans sawh ini juga harus dirawat dan dipertahikan dengan baik karena jika tidak akan ditumbuhi banyak tumput atau gulma. Rumput atau gulma yang tumbuh banyak disekitar pematang akan menjadi sarang hama tanaman. Maka dari itu harus dibersihkan secara rutin dan berkala.

Posted by wahyu hendro wibowo

Tweet