Dasar Pertanian - Air adalah sumber kehidupan bagi setiap mahluk hidup. Tidak hanya manusia dan hewan saja yang membutuhkan air, namun tumbuhan juga sangat memerlukan air. Jika tumbuhan tidak mendapatkan air maka tumbuhan juga akan mati. Air yang memiliki rumus kimia (H2O) adalah cairan yang jernih, tidak berasa, tidak berwarna, dan tidak berbau yang sangat diperlukan dalam kehidupan manusia, hewan maupun tumbuhan. Secara kimiawi air terbentuk dari Hidrogen dan Oksigen. Kandungan air yang jernih memang akan membuat tanaman menjadi segar, tapi jika kandungan air sudah terkontaminasi dengan racun atau zat lain, maka air tersebut justru dapat mempengaruhi kesuburan tanaman.
Manfaat air untuk tanaman antara lain sebagai berikut :
- Dapat memberikan tekanan turgor pada dinding sel sehingga sel dapat membelah dan membesar.
- Dapat Merangsang terjadinya proses imbibisi, yang mana imbibisi adalah proses penyerapan air yang dilakukan oleh biji.
- Sebagai media tanaman sehingga tanaman dapat memproduksi glukosa.
- Dapat mengedarkan hasil-hasil fotosintesis keseluruh area tanaman.
Lalu apa sebenarnya pengaruh kandungan air terhadap kesuburan tanaman ini? Kita semua tentu tahu jika air bersih sangat baik digunakan untuk menyiram tanaman, begitu juga sebaliknya, jika air kotor maka tidak baik untuk menyiram tanaman. Berikut ini beberapa Pengaruh Kandungan Air Terhadap Kesuburan Tanaman.
Pengaruh Kandungan Air Terhadap Kesuburan Tanaman
- Jika kandungan air tersebut bersih dan jernih tanpa ada campuran zat kimia berbahaya, maka sudah sangat jelas dapat menyuburkan tanaman.
- Jika kandungan air tersebut tidak bersih, dalam arti kata air sudah tercampur dengan bahan kimia atau zat-zat kimia berbahaya, maka jika air tersebut digunakan untuk tanaman akan menyebabkan tanaman mati.
Jadi cuma itu saja pengaruh kandungan air terhadap kesuburan tanaman, semoga sedikit informasi ini bermanfaat dan dapat menambah wawasan anda semua.
0 Response to "Inilah Pengaruh Kandungan Air Terhadap Kesuburan Tanaman"
Post a Comment